Festival Kolaborasi KKN-PPM UGM dan Stakeholders Lokal Sukses Bawa Garung ke Highlight Pariwisata Wonosobo.

Kabupaten Wonosobo, khususnya Kecamatan Garung memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan, terutama dalam pariwisata, UMKM, serta kesenian lokal. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Kecamatan Garung, khususnya di Desa Maron dan Desa Tlogo, yaitu Telaga Menjer, Kebun Teh Panama, Pelataran Seroja, dan Kahyangan Skyline. KKN-PPM UGM Unit Garung periode II tahun 2024 menginisiasi event Menjer Lake Fest dengan menggandeng stakeholders terkait untuk mengangkat potensi-potensi tersebut. Acara dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Pemerintah Desa Maron dan Tlogo, Bumdes Maron dan Tlogo, Ranukamba Park Telaga Menjer, Kahyangan Skyline, Kebun Teh Panama, serta sanggar Tunggul Seto Tempuran. Camat Garung, Bapak Amin Purnadi, S.STP.,MM., turut hadir dan membuka secara simbolis rangkaian acara Menjer Lake Fest pada 10 Agustus 2024. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (DPKM UGM).

Kegiatan ini mengangkat tema besar “Weaving Heritage, Harvesting Prosperity” yang memiliki arti “menenun warisan, menuai kemakmuran”. Festival ini mengusung kolaborasi potensi wisata dan budaya sehingga dapat dijadikan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat Garung dalam mengelola potensinya. Manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat setempat dapat berupa peningkatan penghasilan masyarakat melalui destinasi wisata dan UMKM lokal.

Event terdiri dari 5 rangkaian sub-acara, yaitu Planting The Future, Cultural Grace, Jeep Tour, UMKM & Cluster Expo, serta Night Glow. Planting The Future adalah acara penanaman pohon penahan longsor di Pelataran Seroja. Bibit diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo. Kemudian dilanjutkan dengan Cultural Grace, yaitu penampilan kesenian berupa Bundengan dan Lengger oleh KKN-PPM UGM Unit Garung yang berkolaborasi dengan sanggar Tunggul Seto Tempuran. Tim KKN-PPM UGM Unit Garung menampilkan Lengger Putri, Penabuh Gamelan, serta Bundengan yang mengiringi penari. Disamping itu, terdapat UMKM Expo yang menyuguhkan UMKM dari Desa Tlogo dan Maron serta Cluster Expo yang terdiri dari Klaster Medika, Agro, Soshum, dan Saintek yang menampilkan semua program kerja yang telah dilaksanakan selama periode KKN. 

Selanjutnya, karena Tim KKN melakukan KKN di desa wisata dan acara ini bertujuan untuk meng-highlight pariwisata lokal, terdapat Jeep Tour yang dengan destinasi wisata Pelataran Seroja, Kahyangan Skyline, Kebun Teh Panama, kemudian ditutup dengan pelarungan lampion air di Ranukamba Park Telaga Menjer. Jeep Tour memiliki target peserta dari luar dan dikenakan tiket yang terdiri dari presale satu sampai tiga dengan harga Rp150.000, Rp165.000, dan Rp180.000 per pax. Penjualan tiket dilakukan dengan bekerja sama melalui biro-biro wisata Dieng dan Wonosobo, loket wisata Kahyangan Skyline, Kebun Teh Panama, dan Telaga Menjer, serta publikasi di akun-akun instagram wonosobo, seperti @wonosobozone, @disparbudwonosobo, @wonosobo.info, @kecamatangarung, @wonosobohebat, dll.

Sub-acara terakhir yang sekaligus menutup rangkaian acara Menjer Lake Fest adalah Night Glow, yaitu pelarungan lampion air di Ranukamba Park Telaga Menjer yang diiringi dengan live acoustic Hamas Sujiwo. Acara ini dikemas berbayar dengan tiket Rp35.000 per pax untuk fasilitas memasuki loket Ranukamba Park, lampion air, perahu gethek, live jacket, serta live acoustic. Para peserta menuliskan harapan mereka pada lampion air yang akan dilarung dan bersama-sama melakukan ‘make a wish’ sebelum lampion air dilarungkan. Pelarungan lampion air dilakukan dengan menaiki perahu gethek lalu kemudian peserta dapat melarung dari atas perahu gethek. Alunan musik akustik dan suasana malam yang berkabut tipis menambah syahdu suasana pelarungan lampion air.

Acara ini mendapat apresiasi dari Camat Garung, dinas terkait, serta pemerintah Desa Tlogo dan Maron. Acara ini sukses menarik perhatian masyarakat Kabupaten Wonosobo yang ditandai dengan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam berpartisipasi dalam acara. Banyak wisatawan yang mengabadikan dan membagikan momen pada acara Menjer Lake Fest pada sosial media mereka dan beberapa akun instagram wonosobo membuat recap video acara, seperti @wonosobo.info. Menjer Lake Fest tahun ini adalah rintisan dan harapannya dapat diteruskan untuk tahun-tahun setelahnya.